Cara mengajar membaca untuk anak kelas 1 SD
Selamat malam sobat pendidik.... Dengan dimulainya tahun ajaran baru, saya akan mereview lagi ilmu yang mungkin sudah diketahui oleh sobat pendidik semua. Bagaimanakan metode dan Cara mengajar membaca anak sd kelas 1 yang baik dan benar?
Pembelajaran membaca untuk kelas rendah harus mendapatkan perhatian yang serius. Khususnya untuk kelas I, guru harus berhati-hati serta cermat dalam menyusun perencanaan sekaligus pelaksanaannya. Hal ini dirasa penting karena kelas I merupakan fondasi bagi kelas-kelas berikutnya .
Membaca dapat diartikan sebagai keterampilan mengenal dan memahami tulisan dalam bentuk urutan lambang grafis dan perubahannya menjadi wicara dalam bentuk pemahaman diam-diam atau pengujaran keras-keras (Kridalaksana, 1993:135).
Mungkin pengenalan dan pemahaman tulisan dalam bentuk urutan lambang-lambang dan perubahan menjadi wicara bermakna ini sulit untuk siswa kelas I SD. Adabeberapa metode yang dapat digunakan guru untuk mengajar membaca di kelas I SD. Beberapanya merupakan metode pembelajaran membaca yang terkenal, yaitu:
1. Metode Abjad.
Pada metode ini guru akan memperkenalkan huruf kepada siswa: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z. Guru akan menulis dipapan tulis dan menggunakan media kartu alfabet. Siswa menirukan apa yang diucapkan Guru.
Kegiatan ini dilakukan secara menyeluruh sampai perorangan dan kembali seluruh kelas melakukan pengucapan huruf/alfabet yang diucapkan oleh guru.
Setelah dirasa lancar guru akan memanggil beberapa siswa untuk memilih beberapa kartu dan mengucapkan hurup apakah yang ada dikartu itu, tujuannya adalah agar siswa benar-benar dapat mengenal huruf-huru tersebut.
Setelah siswa mengenal betul huruf-huruf, langkah selanjutnya adalah membentuk kata.
Guru akan mencontohkan kepada siswa ntuk memilih beberapa konsonan dan vokal, yang apabila digabungkan bisa menjadi kata yang bermakna. Misalnya: p a p a. Guru akan menempelkan kartu hurup p-a-p-a di papan tulis. Dan menjelaskan kepada siswa bahwa kata yang dipapan tulis itu dibaca papa.
Setelah itu guru akan bertanya kepada siswa kata papa itu terdiri dari huruf apa saja? dan mengarahkan siswa agar mengerti kalau huruf konsonan digabung dengan huruf vokal cara penyebutan atau membacanya seperti apa. Lakukan terus sampai seluruh vokal (a,i,u,e,o) bisa digunakan.
Setelah itu guru akan mengarahkan siswa untuk bisa membaca gabungan dua huruf konsonan-vokal, susunan bisa diganti menjadi vokal-konsonan.
2. Metode Kupas-Rangkai Suku Kata.
Metode kupas-rangkai suku kata akan dimulai dengan pengenalan kata terlebih dahulu. Contohnya: papa. Guru menjelaskan arti kata papa kepada siswa agar siswa mengerti makna dari apa yang sedang dipelajari.
Guru akan menjelaskan kata papa dipisahkan menjadi dua suku kata yaitu pa dan pa. Dan masing-masing suku kata tersebut dikupas lagi menjadi huruf-huruf, sehingga siswa dapat menyimpulkan bahwa kata papa itu terdiri dari huruf p–a–p–a.
3. Metode Global.
Metode global dimulai dengan Guru mengenalkan kalimat utuh kepada siswa. Contohnya: Ayah minum air, disertai gambar, siswa membaca tulisan tersebut, setelah itu guru menjelaskan huruf-huruf apa saja yang dirangkai membentuk suku kata, kata, dan kalimat.
4. Metode SAS — Struktural Analisa Sintesa.
Metode ini dilakukan dengan menggunakan kartu kalimat dan papan flanel. Dimulai dengan guru menunjukkan gambar kepada siswa (jika ada benda asli tentunya lebih baik jika benda ditunjukkan terlebih dahulu).
Contohnya guru menunjukkan Topi kepada siswa, kemudian berkata, ”Anak-anak, ini Topi.” Suruh siswa diminta untuk mengulangi kata-kata guru. ”ini apa?” Siswa menjawab, ”ini Topi.” Apabila siswa hanya menjawab topi saja, maka guru harus membetulkan ucapan siswa, ”ini topi.”
Selanjutnya, guru menempelkan gambar topi di papan tulis. Di bawah gambar topi itu ditempelkan tulisan ini topi. Guru menunjukkan contoh membaca tulisan ini tola, dan siswa diminta untuk menirukan. Guru harus memastikan bahwa seluruh siswa memperhatikan tulisan ketika mengucapkan kalimat ini topi. Gambar diambil, tulisan ini tola tetap tertempel di papan tulis. Guru menyuruh siswa membaca kembali tulisan ini topi.
Selanjutnya guru dan siswa akan menganalisis kalimat ini topi, menjadi kata, kata menjadi suku kata, dan suku kata menjadi huruf. Setelah itu, huruf-huruf akan dikembalikan menjadi suku kata, suku kata menjadi kata, dan kata-kata menjadi kalimat (sintesa).
Berikut adalah contohnya: membaca kalimat, gambar tidak diperlihatkan.
ini topi
ini topi
i ni to pi
i n i t o p i
i ni to pi
ini topi
ini topi
Sobat pendidik metode-metode diatas hanya beberapa dan mungkin dapat sobat terapkan sebagai metode Cara cepat mengajar anak kelas 1 SD membaca. Perlu diperhatikan dalam mengajarkan cara membaca pada kelas rendah harus ada benda visual yang dapat dilihat dan diamati siswa swcara langsung. Dengan itu diharapkan siswa bisa melakukan manipulasi benda dan alat-alat pelajaran (untuk kelompok kinestetik).
Untuk yang mau lihat videonya dapat di lihat di sini di check saja chanelnya :
sobatpendidik.blogspot.co.id

0 Response to "Cara mengajar membaca untuk anak kelas 1 SD"
Post a Comment